Candi Gedong Songo: Candi Bersejarah di Kota Semarang

Candi Gedong Songo merupakan tempat wisata yang terletak di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Gedong Songo menjadi salah satu tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Sesuai dengan namanya, Gedong Songo yang berarti terdapat 9 bangunan candi yang tersebar di komplek kawasan wisata alam yang begitu luas dan mempesona.

candi

Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran bagian selatan dengan ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut sehingga suhu udara di kawasan wisata ini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C). Suasana sejuk hawa pegunungan serta terbebas dari polusi udara akan menjadikan pengelaman tersendiri bagi para pengunjung yang suka akan keindahan alam.

Disamping Candi Gedong Songo merupakan tempat wisata alam juga menjadi salah satu tempat wisata sejarah di kabupaten Semarang yang wajib dikunjungi ketika Anda sedang berlibur ataupun jalan-jalan di kawasan wisata bandungan.

Lokasi antara candi satu dengan candi yang lainnya tidak berdekatan sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk menempuh jarak ratusan meter agar bisa melihat keseluruhan candi-candi yang ada. Namun jangan khawatir, meskipun nafas harus terengah-engah akan mudah terobati dengan udara segar bahkan keindahan alam yang terkadang bisa melihat secara dekat kabut dingin yang turun dari atas gunung.

Di komplek wisata Candi ini juga terdapat tempat untuk istirahat sambil menyiram bahkan mandi dengan air hangat. Tepatnya di antara candi gedung 3 dan candi gedung 4, terdapat sebuah kepunden gunung dengan sumber air panas yang mengadung kadar belerang cukup tinggi. Sekedar informasi, bahwa dengan menyiram atau mandi dengan air hangat yang mengandung belerang ini bisa mengobati penyakit gatal-gatal maupun penyakit kulit lainnya.

Sejarah Candi Gedong Songo Semarang

Candi gedong songo ditemukan pertama kali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1740 M. Dan pada saat itu Raffles menemukan sebanyak 7 buah bangunan candi sehingga dia menamainya dengan Candi Gedong Pitu, arti kata “pitu” dalam bahasa Indonesia adalah tujuh.

Penyebutan Candi Gedong Pitu bertahan lama hingga seribu tahunan lebih. Dan pada tahun 1908 – 1911 seorang arkeolog dari belanda Van Stein Callenfels kembali melakukan penelitian lagi di komplek candi Gedong Pitu. Dalam kurun waktu 3 tahunan Callenfels menemukan lagi 2 candi lainnya yang bertempat tidak jauh dari candi-candi yang sebelumnya telah ditemukan Raffles sehingga total kesemuaan candi yang ditemukan menjadi 9 buah. Dengan ditemukannya 2 candi yang lain ini maka nama Candi Gedong Pitu berubah menjadi Candi Gedong Songo.

Pemugaran Candi Gedong I dan Candi Gedong II dilakukan pada tahun 1928 – 1929. Sedangkan pemerintah Indonesia pada tahun 1972 – 1982 melakukan pemugaran total terhadap bangunan Candi Gedong Songo. Bahkan pemugaran area wisata tersebut dilakukan sampai saat ini sehingga semakin terlihat indah dan rapi namun tanpa merubah struktur bangunan-bangunan candi yang ada.
Menurut penelitian bahwa Candi Gedong Songo merupakan bangunan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).

Jarak tempuh Candi Gedong Songo

Untuk menuju area wisata Candi Gedong Songo dibutuhkan perjalanan sekitar 40 menit dari pusat keramaian Kota Ambarawa dengan perjalanan yang didominasi dengan tanjakan serta kemiringan yang sangat tajam. Lokasi candi ini juga dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit dari obyek wisata New Bandungan Indah dengan kondisi jalan ketika tidak menemukan kemacetan.

Dan dibawah ini adalah daftar jarak tempuh untuk menuju Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo – Kota Semarang : 45 KM

Candi Gedong Songo – Kota Ungaran : 25 KM

Candi Gedong Songo – Kota Ambarawa : 15 KM

Rute menuju Candi Gedong Songo

Rute untuk menuju kawasan wisata Candi Gedong Songo bisa di capai dari arah manapun, baik dari arah Kendal, Semarang, Solo maupun Jogja.

Rute menuju Candi Gedong Songo dari arah Kendal, Jakarta, Pekalongan, Batang dan sekitarnya bisa melalui dari dua arah. Yang pertama bisa memilih melalui jalur pertigaan Kaliwungu Kendal menuju ke Sumowono, setelah sampai pertigaan lampu merah Boja Kendal pilih jalur kiri, beberapa meter kedepan ada perempatan jalan sebelum jembatan bisa ambil jalur kanan yang menuju Sumowono. Setelah sampai di Pasar Sumowono ada pertigaan langsung saja jalan lurus karena jalur ke kanan adalah jalur menuju ke Kaloran Temanggung. Setelah berjalan lurus sampai menemukan POM Bensin Palbapang, Sumowono ada pertigaan silahkan ambil jalur kiri dan lurus sampai menemukan kawasan wisata Candi Gedong Songo.

Kedua bisa memilih jalur melalui Semarang Kota, ikuti jalan menuju Solo maupun Jogja, sesampainya di POM Bensin Lemah Abang ada pertigaan bisa ambil jalur kanan untuk menuju Bandungan. Karena jalan raya Lemah abang diberi pembatas dibagian tengah maka untuk ambil jalur ke kanan bisa terus lurus beberapa meter lalu putar balik dan kemudian belok ke kiri untuk masuk ke jalur Bandungan. Setelah sampai di pertigaan bandungan ambil jalur kanan untuk beberapa meter sampai menemukan pertigaan lagi lalu ambil jalur ke kiri dan lurus sampai POM Bensin Palbapang Sumowono ada pertigaan silahkan ambil jalur kanan dan lurus sampai menemukan kawasan wisata Candi Gedong Songo.

Rute menuju Candi Gedong Songo dari arah Magelang, Yogyakarta atau arah Jogja.

Dari Jogja ikuti jalur menuju Semarang. Sesampainya di Ambarawa ada pertigaan yang jaraknya tidak jauh dari Wisata Palagan Ambarawa. Di pertigaan ini (orang sekitar sering menyebut pertigaan dengan nama paoline) juga menjadi tempat mangkal angkot menuju ke Bandungan, maka ambillah jalur ke kiri dan lurus terus sampai menemukan pertigaan Bandungan ambil jalur ke kiri dan terus lurus sampai POM Bensin Palbapang Sumowono ada pertigaan silahkan ambil jalur kanan dan lurus sampai menemukan kawasan wisata Candi Gedong Songo.

Rute menuju Candi Gedong Songo dari arah Solo

Utuk menuju Candi Gedong Songo dari arah Solo bisa mengikuti jalur menuju Semarang. Sesampainya di terminal Bawen ada pertigaan maka plih jalur ke kiri untuk menuju kota Ambarawa. Sesampainya di Ambarawa ada pertigaan yang jaraknya tidak jauh dari Pasar Ambarawa. Di pertigaan ini (orang sekitar sering menyebut pertigaan dengan nama paoline) juga menjadi tempat mangkal angkot menuju ke Bandungan, maka ambillah jalur ke kanan dan lurus terus sampai menemukan pertigaan Bandungan ambil jalur ke kiri dan terus lurus sampai POM Bensin Palbapang Sumowono ada pertigaan silahkan ambil jalur kanan dan lurus sampai menemukan kawasan wisata Candi Gedong Songo.

Harga tiket masuk Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang

Harga tiket masuk Obyek Wisata Candi Gedong Songo bagi orang dewasa/5 tahun ke atas pada hari biasa adalah Rp. 6000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 50.000,- bagi wisatawan asing.

Selain mengelilingi area wisata candi dengan berjalan kaki, pengunjung juga bisa menggunakan jasa naik kuda.
Berikut adalah harga paket wisata kuda Candi Gedong Songo.

Wisata Desa Rp 25.000 (Wisman Rp 35.000)

Ke Air Panas Rp 60.000 (Wisman Rp 70.000)

Ke Candi II Rp 40.000 (Wisman Rp 50.000)

Paket candi Songo Rp 70.000 (Wisman Rp 90.000)

Apabila Anda ingin berwisata ke Kota Semarang, dan bingung untuk masalah transportasi, Anda tidak perlu khawatir karena Kota Semarang yang merupakan kota terbesar ke-5 di Indonesia memiliki akses yang cukup mudah dijangkau. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum, bahkan menyewa mobil di beberapa rental mobil di Semarang. Salah satu rental mobil di Semarang yang memiliki kredibilitas tinggi adalah Semberani Rental Mobil Semarang. Anda bisa mendapatkan pelayanan terbaik di rental ini. Mobil yang digunakan rental ini selalu dirawat penggunaannya, sehingga akan nyaman saat digunakan. Sedangkan driver-nya profesional serta sangat memahami lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Semarang. Anda hanya tinggal duduk manis menikmati perjalanan saja.