Pun yang terjadi di Semarang. Pesatnya tawaran paket-paket perjalanan wisata menarik dan sewa mobil Semarang akan memicu para wisatawan, baik dari lokal Semarang, lokal Indonesia, maupun luar negeri, untuk berdatangan guna berplesiran. Dan sebaliknya, pengembangan objek wisata dan pengelolaan yang lebih baik akan menyedot pengunjung yang tentu saja memerlukan sarana kendaraan yang memadai.

SALING MENDUKUNG. Sarana transportasi sangat mendukung berkembangnya kepariwisataan, begitu juga sebaliknya.
Aktivitas kepariwisataan sangat bergantung pada sarana transportasi, di mana jarak dan waktu menjadi faktor yang memberi pengaruh tinggi terhadap keputusan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktanya memang fungsi utama transportasi berhubungan erat dengan aksesibilitas. Seberapa sering transportasi digunakan, dan seberapa cepat sarana tersebut mampu menjalankan tugasnya.
Bicara hubungan keduanya, maka secara kualitatif dapat disimpulkan bahwa pariwisata Semarang tidak dapat berkembang pesat tanpa sarana transportasi. Artinya, percuma saja objek wisata menarik, fasilitas rekreasi komplet, dan hotel serba-mewah, jika tanpa didukung adanya sarana transportasi yang memadai.