Peringatan hari Kartini yang kebetulan tersambung dengan liburan panjang Paskah, bisa dimanfaatkan untuk mengenang jejak-langkah perjuangan Sang Pelopor Emansipasi Wanita tersebut bersama sewa mobil Semarang. Kartini identik dengan Kota Jepara, yang berjarak hanya sekitar 73 km dari Semarang. Hal tersebut memudahkan dalam urusan transportasi. Dari Bandara Ahmad Yani, Anda akan dijemput oleh Semberani Rent menuju kota kelahiran Kartini tersebut.

Mayong
Sejarah mencatat Kartini lahir di Jepara. Tapi mungkin tidak banyak orang mengetahui bahwa sebenarnya Kartini dilahirkan di sebuah kota kecil di pinggiran Jepara, bernama Mayong. Tempat ini menyisakan makanan dan minuman yang sangat langka di Indonesia, yaitu Gudeg Manggar (terbuat dari bunga kelapa) dan sirup kopi. Anda harus mencicipinya saat bersama sewa mobil Semarang. Namun karena kelangkaannya, mungkin Anda akan merogoh kantong agak dalam.

Tahunan
Saat diantar sewa mobil Semarang ke Jepara, jangan lewatkan daerah bernama Tahunan. Daerah ini merupakan pusat industri mebel kayu. Anda bisa bandingkan di kota lain, sebut saja Jakarta, dengan jumlah uang yang sama, apa yang akan Anda dapatkan di sini. Beragam mebel tersedia di sini. Kualitas kayunya mantap. Fasilitas pengiriman ke Jakarta pun tersedia, dengan harga terjangkau. Setelah puas berburu mebel, cicipi juga duriannya. Tahunan yang berada di kawasan pesisir ini juga terkenal dengan duarian yang tumbuh subur. Anda juga bisa datang ke Pasar Tahunan, di sebelah kanan jalan menuju pusat mebel.

Museum Kartini
Anda wajib mampir ke sini. Lokasi museum ini berada di sisi utara Alun-Alun Jepara. Anda akan menjumpai beragam benda yang digunakan oleh Kartini semasa hidupnya. Putri Sejati tersebut memang banyak menghabiskan waktu di Jepara.

Pantai Kartini
Bergerak sekitar 2,5 km dari Alun-Alun Jepara, Anda akan menjumpai lokasi wisata bahari Pantai Kartini. Jalanannya mulus, tempat parkirnya sangat luas, pemandangannya sangat indah, dan dilengkapi pula dengan arena bermain untuk anak-anak. Ada patung kura-kura raksasa yang sangat menarik perhatian. Area ini sangat nyaman digunakan untuk bersantai. Siapa tahu, Putri Indonesia yang harusm namanya ini dulunya pernah duduk menikmati pemandangan laut, sembari makan durian, sehingga tercipta buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang sangat termasyhur itu. Selamat Hari Kartini!